IGD
INFORMASI

rsudsuradadi@tegalkab.go.id

4 Pola Diet Terbaik untuk Diabetes

Blog title

Penulis Ariska Puspita Anggraini | Editor Ariska Puspita Anggraini

KOMPAS.com - Kelebihan berat badan menjadi faktor risiko pemicu diabetes. Sebaliknya, menurunkan berat badan membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan sekaligus mengontrol gula darah adalah dengan menjaga pola makan atau melakukan diet.

Pola diet yang baik untuk diabetes

Sebenarnya, ada beberapa pola diet yang sangat disarankan untuk pasien diabetes. berikut pola diet tersebut:

1. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)

Jenis diet ini digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah. Namun, pola diet ini juga membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Pola diet DASH berfoku pada makanan kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta rendah lemak, gula, dan natrium.

2. Diet Meidterania

Diet Mediterania didasarkan pada gaya makan orang-orang di Yunani, Prancis Selatan, dan Italia.
Pola diet yang baik untuk diabetes Sebenarnya, ada beberapa pola diet yang sangat disarankan untuk pasien diabetes. berikut pola diet tersebut: 1. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) Jenis diet ini digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah. Namun, pola diet ini juga membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Pola diet DASH berfoku pada makanan kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta rendah lemak, gula, dan natrium. 2. Diet Meidterania Diet Mediterania didasarkan pada gaya makan orang-orang di Yunani, Prancis Selatan, dan Italia.

3. Plant based

diet Pola diet ini berfokus pada konsumsi kaya sayuran dan mengurangi asupan daging. Jenis diet ini serupa dengan diet vegan. Hanya saja, diet ini masih memperbolehkan asupan hewani namun dalam jumlah kecil.

4. Diet rendah lemak

Jenis diet ini berfokus pada asupan protein tanpa lemak seperti kacang-kacangan dan lentil. Total lemak yang disarankan dalam diet ini sekitar 30 persen kalori dari lemak dan maksimal 10 persen dari lemak jenuh.